Ribuan Anak Palembang Bawa Pulang Sertifikat Bertanda Tangan Ronaldinho
Ribuan Anak Palembang Bawa Pulang Sertifikat Bertanda Tangan Ronaldinho
Sebanyak 1260 anak usia dini di Kota Palembang menerima sertifikat coaching clinic dan festival sepakbola Alex Noerdin Cup 2019 yang bertanda tangan legenda sepakbola dunia Ronaldinho.
Hal ini didapat setelah digelarnya acara silaturahmi dan penyerahan sertifikat peserta festival dan coaching clinic golden eleven Alex Noerdin Cup 2019 di Graha Sriwijaya, Palembang, Kamis (11/4) petang. Dalam sambutannya di hadapan anak-anak penerima sertifikat, Ketua Pelaksana Alex Noerdin Cup 2019 Eddy Sofyan menuturkan, hari pertama pembagian sertifikat coaching clinic dilakukan di Muba dan PALI.
Semalam di Muba, kita serahkan lebih kurang 450 anak. Sore harinya di PALI, kita juga serahkan kurang lebih 200 anak. Yang paling banyak dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yaitu di Palembang. Ada 1260 anak,” katanya.
Ia mengatakan, di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel kurang lebih 7000 anak-anak usia 12 dan 14 tahun yang diberikan coaching clinic dari legenda-legenda sepakbola nasional.
Dengan sertifikat ini kalian harus tambah rajin berlatih lagi. Tingkatkan kemampuan untuk menjadi pemain sepakbola handal sampai ke tingkat nasional maupun internasional. Perjalanan kalian masih panjang,” cetusnya.
Eddy menambahkan, sertifikat coaching clinic yang dibagikan ini ditandatangani langsung oleh Ronaldinho di Brazil. Di Indonesia hanya kalian yang memiliki tanda tangan Ronaldinho,” kata Eddy.
Ditambahkan Alex Noerdin selaku Pembina Alex Noerdin Cup 2019 yang diwakilkan oleh Lury Elza Alex Noerdin, kegiatan ini dalam rangka pembinaan generasi muda agar terhindar dari hal-hal yang negatif.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Alex Noerdin secara gratis. Saya mewakili beliau (Alex Noerdin) akan membagikan sertifikat kepada anak-anak yang mengikuti pelatihan sepakbola di Palembang,” katanya.
Dirinya sangat berterima kasih kepada orangtua yang selalu mendukung anak-anaknya bermain sepakbola. Ibu-ibu saya acungkan jempol, karena sudah bisa membawa anak-anaknya menjadi bibit sepakbola. Insya Allah mereka akan menjadi atlet yang handal,” pungkasnya